Gara-gara Uang Kontrakan
BANYAK versi yang beredar terkait motif yang dilakukan Iwan Setiadi (23) menggorok leher Atin Sudradjat (55) hingga putus, Senin (27/2) pagi. Sejumlah warga menduga, tindakan Iwan membunuh korban dilakukan atas dasar kesal lantaran uang kontrakan yang ia tagih dari Atin masih belum dibayar. Selama ini, korban tinggal di rumah kontrakan milik Ceceng, orangtua pelaku.
“Kemungkinan Iwan datang ke rumah Atin untuk menagih uang kontrakan yang selama ini belum dibayar oleh korban. Mungkin kesal dengan nada bicara korban, Iwan langsung nekat menghabisi nyawa Atin dengan menggorok leher korban hingga putus. Padahal selama ini pelaku dikenal dekat dengan korban, malah pelaku sudah dianggap anak sendiri oleh korban,” kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, beberapa warga lainnya memiliki versi yang berbeda. Mereka menduga, Iwan nekat menghabisi nyawa Atin untuk memperdalam ilmunya. Pelaku sendiri menurut pengakuan warga dikenal stres dan jarang bergaul dengan warga. “Saya tidak tahu persis apa motif yang membuat Iwan nekat menghabisi nyawa Atin dengan menggorok lehernya. Tapi ada yang bilang pelaku itu ngelmu (menimba ilmu, Red),” kata warga lainnya.
Kapolsek Warungkondang AKP Cucu Priatna, yang langsung terjun ke lapangan masih enggan memberikan komentar mengenai latar belakang pembunuhan itu. Meski begitu, Cucu membenarkan jika pembunuhan tersebut merupakan pembunuhan tersadis dalam 3 bulan terakhir. “Kami belum bisa mengungkapkan motif pembunuhan ini karena masih dalam penyelidikan polisi,” kata Cucu kepada wartawan. (tig)
0 komentar:
Posting Komentar